FAJAR, MAKASSAR — Meningkatkan mutu pendidikan terus menjadi perhatian di Kota Makassar. Demi mencapai itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar melakukan pengkajian 18 revolusi milik Dinas Pendidikan (Disdik).
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan pembahasan saat ini terkait manajemen 18 revolusi itu terutama terkait Idea Concept Papar (ICP). Apalagi, persoalan pendidikan ini bagian dari visi misi Danny-Fatma.
“Jadi poin-poin pertemuan dengan Dinas Pendidikan tadi pertama 18 revolusi pendidikan kita akan fokuskan pada tingkat SMP terlebih dahulu,” ujar Andi Bukti Djufrie, Senin, 21 Februari.
Nantinya, kata dia, manajemen 18 revolusi pendidikan akan dibuatkan indikator sampai pada tinjauan pelaksanaan.
Sehingga, bisa lebih fokus dan akan disesuaikan dengan maksud serta tujuan dari visi misi wali kota dan wakil wali kota. “Peneliti mengenai manajemen pendidikan akan melibatkan tim UNM yakni Dr Benhard dan Dr Farida. Mereka ini akan memformulasikan infrastruktur dan suprastruktur pendidikan seperti apa,”ucapnya.
Intinya, kata dia sedapat mungkin penelitian yang dilaksanakan sejalan dengan fokus Kementerian Pendidikan Nasional. Terutama terkait literasi, numerasi dan karakter.
Tahapan dari kegiatan penelitian ICP akan dilaksanakan minggu keempat Februari. Selanjutnya, ada seminar awal atau proposal di minggu keempat Maret. Seminar Antara atau Kemajuan digelar minggu pertama atau kedua Juli dan seminar akhir (hasil) dilakukan pada minggu pertama atau kedua September 2022. (sal/rdi)