Pada SNMPTN 2022 ini, UT telah melayangkan surat ke Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada 31 Januari 2022 lalu. PTN ke-45 di Indonesia ini menyiapkan daya tampung 100 mahasiswa baru, yaitu 50 orang untuk Prodi S1 Agribisnis dan sebanyak 50 orang juga untuk Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik.
Jika dihitung sejak 2020, maka UT telah mengalokasikan dana sekitar Rp 6M untuk beasiswa SNMPTN ini, kata lulusan terbaik Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia.
Ojat menambahkan, ada beberapa mendorong UT ikut bergabung dalam menjaring bibit unggul melalui jalur seleksi SNMPTN. Pertama, UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri harus menjadi strategic player dalam menyiapkan SDM unggul yang dibutuhkan untuk masa depan Indonesia, ungkap Perwakilan Asia untuk Quality Assurance Program – International Council for Open and Distance Education (Asosiasi Pendidikan Tinggi Jarak Jauh sedunia) 2017 – 2020
Kedua, UT dengan kapasitas dan competitive advantage yang dimilikinya harus menjadi instrumen strategis Pemerintah dalam upaya meningkatkan perluasan akses pendidikan tinggi termasuk bagi para lulusan baru SLTA yang punya prestasi yang bagus tetapi kurang beruntung secara ekonomis dan geografis. UT tampil sebagai solusi memberikan layanan pendidikan tinggi untuk semua, sesuai taglinenya yaitu Making Higher Education Open to All.
Ke depannya Ojat berharap UT semakin diterima dan dicintai oleh semua kalangan. Kehadiran UT yang dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas sampai ke seluruh pelosok Nusantara dapat dijadikan mitra strategis seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas SDM di tanah air.