Hal tersebut merupakan peraturan Dinas Pendidikan (Disdik) Gowa yang harus diterapkan semua sekolah di Gowa, tentang tak boleh ikut proses belajar mengajar langsung di sekolah jika tak ada surat vaksin.
“Mereka yang tak mau vaksin disuruh belajar saja dulu dari rumah. Sampai herd immunity tercapai 70 persen. Sebab, tidak mungkin juga dimasukkan belajar kalau belum vaksin,” Jelasnya.
Kata Rieke, banyak orang tua yang anaknya tidak ikut vaksin karena dianggap ada penyakitnya atau takut anaknya sakit.
Ia pun mengimbau kepada orang tua atau wali yang anaknya belum vaksin dan tak mau vaksin, untuk saat ini mengikuti aturan. Misalnya, tetap harus belajar, tetapi hanya bisa online.
“Makanya kami bilang kalau memang ada penyakit bawaan, dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter spesialis penyakit yang diderita,” tambah dia.
Targetnya vaksinasi anak usia 6-12 tahun di Gowa bisa capai 70 persen di Maret mendatang, dari 73 ribu anak yang disasar (wis/lin)