FAJAR, BONE — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone menetapkan lima bakal calon Rektor periode 2022-2026. Prof A. Nuzul yang kembali maju menjadi kandidat kuat.
Ketua Senat IAIN Bone, Prof Andi Sarjan mengatakan, dari tujuh peserta yang memasukkan berkas, hanya lima peserta yang dinyatakan lolos sebagai bakal calon rektor. Dua lainnya secara administrasi tidak memenuhi syarat.
Nah, lima nama bakal calon rektor inilah yang diterima Senat IAIN Bone dari panitia penjaringan. Setelah itu, tahapan berikutnya akan serahkan ke Kementerian Agama.
“Jadi tidak ada voting. Ini bukan pemilihan, tetapi penilaian. Tahapan di sini istilahnya bakal calon rektor, sementara calon rektornya nanti di Jakarta,” kata Prof Andi Sarjan saat Penyerahan Berkas Hasil Verifikasi Bakal Calon Rektor IAIN Bone Masa Jabatan 2022-2026 di Kampus IAIN Bone, Kamis, 3 Februari 2021.
Prof Andi Sarjan menjelaskan, kementerian nantinya akan membentuk panitia seleksi sebanyak tujuh orang. Karena ada lima bakal calon, maka panitia seleksi akan memilih tiga nama untuk selanjutnya diserahkan kepada Menteri Agama.
“Nanti menteri yang akan memilih salah satunya untuk menjadi rektor IAIN Bone,” terangnya.
Lima nama bakal calon rektor IAIN Bone, yakni salah satunya adalah Rektor IAIN Bone periode 2018-2022, Prof A. Nuzul. Bakal calon rektor lainnya adalah Prof Muhammad Hasbi; Prof Syahabuddin; Dr Aminullah; dan Dr Sarifa Suhra.
Rektor IAIN Bone, Prof A. Nuzul mengatakan, periode kepemimpinannya akan berakhir pada 20 April 2022. Sehingga diharapkan sebelum itu, sudah ada kejelasan rektor terpilih sesuai dengan mekanisme yang ada.
