Ia selalu melibatkan pihak terkait untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Selain itu, UMI merupakan PTS terbaik dan unggul di Luar Pulau Jawa.
“Dan menjadi contoh bagi PTS lainnya khususnya dalam lingkup Wil.IX, sehingga sangat tepat Rektor UMI yang memimpin Aptisi Wil IX,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan salah seorang Guru Besar UMI, bahwa calon Ketua Aptisi Wil IX Sulawesi yang akan dipilih pada muswil Aptisi IX nanti, seyogianya pimpinan PTS yang telah memiliki track record dalam mengelola perguruan tinggi.
Juga memiliki kinerja yang baik, komunikatif, dan amanah. Demikian juga perguruan tingginya.
“Saya kira UMI, kita tidak diragukan lagi, raihan prestasi akademik tertinggi ‘Unggul’ di luar Pulau Jawa dan menjadi kebanggaan kita semua dalam lingkup APTISI dan tentu menjadi spirit kita untuk bersama maju ke depan,” urainya.
Selain itu, sosok Basri Modding sangat terbuka dalam menjalin kemitraan untuk memberikan dukungan kepada PT yang selama ini menjalin kerja sama dengan UMI.
Selain itu, torehan prestasi prestasi dan unggul yang diraih UMI tidak lepas dari komitmen beliau. Ini juga yang menjadi alasan beberapa pimpinan PTS meminta beliau untuk maju sebagai ketua.
“Beliau memiliki pengalaman dalam memimpin UMI sebagai PTS terbaik di luar Pulau Jawa dan dari berbagai aspek telah memenuhi syarat dalam pengembangan organisasi Aptisi ke depan, meskipun di awal beliau menolak karena berbagai jabatan dalam organisasi telah diembannya,” sambungnya.
Basri Modding menjabat sebagai Wakil Ketua Aptisi Pusat, Wakil Ketua Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia, Pengurus Asosiasi Profesor Indonesia (API), dan sebagainya.