“Tiga kali tadi (tadi malam) mereka balapan liar. Ada sebagian yang berada di titik start balapan. Ada juga gerombolan yang menuggu di depan Rumah Sakit Paramount,” ucapnya.
Begitu sampai di tempat finish, mereka kembali memutar menuju depan Hotel La Macca, bahkan menutupi jalan. Selanjutnya diulang kembali. Lalu, diakhiri dengan aksi freestyle.
“Kalau sudah balapan, kembali ki lagi. Tadi ada yang freestyle motor KLX, tapi bodohnya, jatuh-ki. Sempat na-kasih macet juga jalan. Orang yang melintas juga tidak berani mau tegur-ki, karena banyak-ki, toh, jadi takut orang,” jelasnya.
Sanksi Tegas
Menanggapi hal itu, Kasat Lalu Lintas (Lantas) Polrestabes Makassar AKBP Andi Kumara menegaskan akan melakukan penindakan terkait aksi yang sangat meresahkan pengguna jalan itu.
Dari lokasi yang sudah pihaknya antensi, para pelaku balap liar diakuinya berpindah-pindah terus. Sebelumnya, terjadi di Antang.
“Kita datangi ke sana (patroli), mereka pindah lagi. Padahal, kita patroli tadi malam di titik rawan balapan yang sudah kita tentukan, seperti halnya di Petterani. Tetapi, tidak menemukan aksi tersebut,” ujarnya.
Kumara masih menyelidiki pelaku yang sering menganggu kenyamanan masyarakat ini. Juga memastikan pelaku yang sama atau berbeda.
“Siapa pun yang kami tangkap, akan kami tindak tegas supaya ada efek jera. Kita juga gali informasi dari mereka apakah orang-orang yang melakukan aksi ini, sama ataukah orang yang berbeda,” tegasnya.
Ia berharap para remaja tersebut tidak lagi melakukan aksi seperti ini. Sebab, sangat membahayakan diri sendiri dan tentunya pengendara lain.