FAJAR,MAKASSAR–Banyak yang menyepelekan biji pepaya. Padahal, biji buah yang identik dengan warna oranye itu memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI, Dr Andi Nurlinda, mengatakan biji pepaya memiliki banyak manfaat karena kandungan etanol dan antioksidan yang dimilikinya. Kandungan tersebut telah terbukti dapat membunuh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit infeksi akibat bakteri. Misalnya, bakteri Staphylococcus aureus yang mengakibatkan infeksi jika masuk ke aliran darah atau jaringan di dalam tubuh.
Kemudian bakteri Escherichia coli atau E.coli yang dapat menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK). “Ini yang memang sudah dibuktikan secara medis pada manusia mengenai biji pepaya,” ungkapnya.
Selain bakteri, mengonsumsi biji pepaya juga berkhasiat membantu menghilangkan parasit atau mikroorganisme yang akan mengganggu kerja usus.”Seperti dagingnya, memiliki khasiat untuk pencernaan manusia, jadi dapat menghilangkan parasit yang ada dalam tubuh,” paparnya.
Mengonsumsi biji pepaya juga dapat dilakukan setiap hari, namun lumrahnya, banyak yang memilih untuk mengekstrak biji dari buah berwarna oranye itu. Kandungan antioksidannya, lanjut Nurlinda dihasilkan dari dua senyawa polifenol dan flavonoid yang sangat tinggi. Kandungan ini bisa menghambat kerusakan sel-sel ginjal. Tidak hanya itu, kandungan keduanya juga melindungi tubuh dari infeksi umum seperti pilek dan batuk.
Manfaat lainnya adalah meningkatkan asupan serat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Konsumsi serat yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, strok, diabetes, dan obesitas. Menurutnya, biji pepaya, masih memiliki banyak manfaat yang perlu untuk diteliti lebih lanjut secara medis dan terbukti bermanfaat untuk kesehatan manusia.
