Kesadaran lebih dari sekedar rintangan di medan, juga mengumpulkan informasi taktis di medan perang dan memberikannya kembali ke komandan misi. Laporan menunjukkan itu akan digunakan untuk mengirimkan pasokan, seperti amunisi dan makanan, di lingkungan yang terlalu berbahaya bagi manusia.
Seorang ahli, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada Global Times bahwa itu adalah pilihan yang sangat baik untuk misi ke daerah perbatasan yang jauh di mana pengawasan rutin diperlukan tetapi kondisi tidak memungkinkan kehadiran manusia secara permanen.
Tiongkok juga telah mengembangkan anjing mekanik bernama Geda, yang seukuran anjing asli dan dapat membawa beban 88lb penuh di punggungnya. Menurut CCTV, Geda telah diprogram untuk memahami perintah suara sederhana, dan bahkan menggunakan pengenalan wajah untuk menilai persyaratan.
Ini adalah bagian dari dorongan lima tahun oleh pemerintah China untuk menjadi pembangkit tenaga robotika, dengan pertumbuhan tahunan 20 persen dan inovasi kelas dunia.(bs/dni)