FAJAR,MAKASSAR– Universitas Malahayati, Bandar Lampung kembali melakukan wisuda. Lebih 200 orang tenaga kesehatan dokter diluluskan dan disumpah pada wisuda periode ke-32, Sabtu, 22 Januari 2021.
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof Taruna Ikrar, mengatakan wisuda kali ini, alumni lebih ditekankan untuk memposisikan dirinya bisa berperan secara universal. Tak hanya semata untuk diri sendiri dan kampus, namun juga untuk orang banyak.
Apalagi untuk seorang dokter, bisa melihat bahwa saat ini dunia sedang mengalami fenomena distrupsi. Di mana persaingan kerja atau usaha tidak lagi linear, makanya ilmu pengetahuan yang maju itu perlu. “Munculnya inovasi aplikasi pembelajaran membuat lahirnya inspirasi dan kemajuan. Makanya lulusan dituntut untuk ini. Apalagi kedokteran, ke depan akan ada mesin-mesin canggih yang tentunya harus bisa dikuasai,” ucapnya.
Kata Prof Taruna, semua lulusan Universitas Malahayati telah diajarkan akan teknologi, sehingga mereka semua bisa menguasai digitalisasi. “Pandemi yang membuat situasi juga berada pada ketidakpastian, makanya harus lahir kolaborasi. Termasuk di kampus, makanya ada world class university yang bisa membuat mahasiswa bisa saling bertukar pikiran dan bebas memilih kolaborasi di kampus yang mereka senangi,” ucapnya. (wis/dni)