FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -– Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi resmi menyandang gelar Doktor, setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam Ujian Promosi, Jumat (26/2/2021).
Ashabul Kahfi merupakan alumni Program Doktor ke-931 di Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Disertasi yang diujikan berjudul: “Kontribusi K.H. Djamaluddin Amien dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar”.
Promosi Doktor dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Sidang Promosi dipimpin Rektor UIN Alauddin Profesor Hamdan Juhanis, Anggota Tim Penguji terdiri dari Prof Dr Bahaking Rama (Promotor), Prof Dr HM Natsir Mahmud (Co-Promotor), dan Dr Hj, Amrah Kasim, M.A. (Co-Promotor).
Dewan Penguji lainnya Prof. Dr H Syahruddin Usman, Prof Dr HM Galib, serta Dr. H Arifuddin Siraj, M.Pd. Penguji Eksternal dalam ujian ini merupakan mantan Rektor Unismuh Makassar, Prof Irwan Akib.
Sejumlah tokoh nasional maupun lokal hadir secara virtual dalam sidang promosi tersebut, antara lain Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Australia, Imran Hanafi.
Saudara kandung Kahfi, Abd. Hadi Djamal, dan kerabat lainnya, berkumpul di Hotel Claro menyaksikan secara daring prosesi sidang promosi tersebut. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan hampir seluruh anggota Fraksi PAN DPRD Sulsel, maupun legislator PAN Kabupaten/Kota se- Sulsel turut hadir di tempat yang sama.
Dalam Disertasinya, Ashabul Kahfi banyak mengulas kiprah mantan Rektor Unismuh Makassar, K.H. Djamaluddin Amien. Keunikan Djamaluddin Amien, karena sempat memimpin Unismuh selama tiga periode, padahal dirinya tidak menyandang gelar sarjana.
“Meski hanya menyandang gelar sarjana muda, namun K.H. Djamaluddin Amien adalah peletak pondasi kemajuan Unismuh Makassar, seperti yang kita saksikan hingga hari ini,” jelas Kahfi, yang juga merupakan putra Djamaluddin Amien.