English English Indonesian Indonesian
oleh

Seberapa Pentingnya IPK bagi Mahasiswa?

Oleh:
Andi Amalia
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Sastra UNM
Saat ini sedang dalam Program Magang Mandiri di Harian FAJAR

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif, adalah bentuk alat ukur prestasi mahasiswa di bidang akademik yang diperoleh tiap semester. IPK seringkali dijadikan sebagai tolok ukur. Padahal tinggi rendahnya IPK tidak bisa menjadi penjamin kemampuan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa.

Sebab ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi IPK seseorang. Kehadiran misalnya, bisa jadi ia sempat sakit sehingga harus absen dan itu mengurangi penilaiannya. Contoh lainnya, mahasiswa yang berkuliah sambil kerja. Mereka kadang kesulitan membagi waktu sehingga telat mengumpulkan tugas.

Namun, kembali lagi ke fakta bahwa IPK selalu menjadi alat pengukur. Seperti di dunia kerja, IPK juga menjadi salah satu bahan pertimbangan. Orang yang memiliki IPK tinggi maka akan mendapatkan peluang yang lebih besar begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, banyak dari mahasiswa yang memberikan perhatian lebih terhadap IPK-nya di kampus.

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang unggul dalam hal pengetahuan tapi kurang bisa mengutarakannya secara lisan. Ada juga yang memiliki keterampilan berbicara, tetapi mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas tertulis. Mereka semua memiliki kelebihannya tersendiri, sedangkan yang menjadi penilaian terkadang hanya di satu sisi.

Sebenarnya IPK juga bisa menjadi suatu bentuk motivasi bagi mahasiswa. IPK dianggap sebagai bayaran atas usaha dan perkembangan mahasiswa selama satu semester, juga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi seorang mahasiswa. Walaupun banyak mahasiswa yang tak terlalu mementingkan IPK, namun bagi sebagian lain IPK menjadi sebuah target atau tantangan bagi diri mahasiswa yang mampu memotivasi.

News Feed