English English Indonesian Indonesian
oleh

Produk Warga Binaan Untung Rp241,8 Juta

Dalam IPPA Fest 2025

FAJAR, JAKARTA– Beragam produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berhasil terjual dalam gelaran Indonesian Prison Products and Art Festival (IPPA FEST) 2025. Pada event ini, ada 1.900 produk WBP dari seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia, termasuk Sulsel, sukses terjual dengan total keuntungan hingga Rp241.878.503.

Kegiatan ini terwujud sebagai kolaborasi lintas sektor antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) digelar di Pantai Aloha PIK 2 Jakarta, 8-10 Agustus 2025, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Hasil penjualan produk tersebut akan diberikan kepada warga binaan terkait. Sehingga, ketika selesai menjalani masa pidana, mereka sudah punya bekal tabungan dari karya yang mereka hasilkan untuk memulai kehidupan baru.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi menyampaikan, event ini merupakan ruang kreasi para warga binaan. Hal ini juga dinilai mampu membuktikan, bahwa kreativitas tidak terhalang oleh waktu dan tempat.

“IPPA Fest ini adalah ruang untuk menunjukkan, bahwa di balik jeruji ada kreativitas yang bernilai tinggi. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kepercayaan publik terhadap kemampuan warga binaan untuk berkarya,” ujarnya.

Dalam event ini, kanwil Ditjen Pas Sulsel juga turut menyumbang produk hasil karya warga binaan dari Lapas dan Rutan yang diminati oleh masyarakat dan laris terjual. Terutama berupa produk kuliner dan kerajinan tangan.

Beragam produk mulai dari produk kuliner olahan dari warga binaan berupa keripik, sirup markisa, hingga produk kerajinan tangan berupa tudung saji, syal dari kain tenun khas Toraja, lukisan benang serta songkok Recca, semua menjadi primadona sehingga laku terjual.

News Feed