FAJAR, GOWA — Penguatan kapasitas guru sekolah dasar dalam literasi data dan numerasi menjadi fokus utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digelar di SDI Sero, Kabupaten Gowa pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Tim pelaksana berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dan menghadirkan para dosen sebagai narasumber utama yang membekali guru-guru SDI Sero dengan pendekatan teoritis dan praktis dalam penguatan kompetensi literasi dan numerasi.
Dosen UNM Hardianti Hafid yang merupakan narasumber pertama dengan membawakan materi mengenai urgensi penguatan literasi data sejak pendidikan dasar.
Hardianti Hafid menjelaskan bahwa literasi data adalah kemampuan memahami, membaca, menginterpretasi, dan menggunakan data untuk mengambil keputusan.
“Anak-anak saat ini hidup dalam era informasi. Mereka tidak cukup hanya bisa membaca teks, tetapi juga harus mampu memahami grafik, tabel, diagram, dan data statistik sederhana,” ujarnya.
Hardianti Hafid menambahkan bahwa guru perlu menyisipkan keterampilan ini dalam kegiatan belajar mengajar, seperti membacakan data cuaca, grafik pertumbuhan tanaman, atau menyusun daftar kehadiran siswa yang dapat dianalisis secara sederhana.
Lebih lanjut, ia memberikan contoh aktivitas berbasis proyek sederhana, seperti survei minat siswa di kelas, yang datanya kemudian diolah dan dipresentasikan oleh siswa dalam bentuk grafik batang atau diagram lingkaran.