Buat mereka yang mengikuti Liverpool sejak lama, kembalinya Adidas seperti nostalgia manis. Brand ini pernah menemani The Reds sejak era 1985, lalu kembali lagi di tahun 2006 hingga 2012. Di masa-masa itulah Liverpool menorehkan sejarah dan fans pun punya banyak kenangan dengan jersey Adidas.
Nah, ternyata bukan cuma Liverpool yang punya cerita. PSM juga pernah punya momen indah bersama Adidas. Era Cristian Gonzales dan Oscar Aravena, misalnya. Jersey-nya saat itu jadi salah satu yang paling dicari dan dikenang.
“Lihat logo Adidas di jersey PSM, rasanya kayak ditarik ke masa lalu. Tapi juga bikin optimis sama masa depan,” ujar Fahril, seorang fans PSM sekaligus penggemar berat Liverpool.
Bagi Fahril, ini bukan hanya tentang estetika. Ini soal cerita. Ia masih ingat saat Adidas menjadi sponsor Liverpool di era 1985, masa kejayaan klub itu di liga domestik. Adidas kembali lagi di era 2006—2012, dan kini hadir lagi untuk musim 2025/2026.
Lebih dari Sekadar Seragam
Jersey ini mungkin cuma kain dengan desain keren. Tapi bagi suporter, ini identitas. Cerita. Kebanggaan.
Dengan Adidas di dada, rasanya PSM makin percaya diri menatap musim baru. Dan yang lebih penting, para fans pun merasa lebih bangga. Ada rasa bahwa klub kebanggaan Sulawesi Selatan ini tak lagi dipandang sebelah mata. Bahkan bisa berbagi spotlight meski sebentar dengan klub sekelas Liverpool
