FAJAR, MAKASSAR – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Hotel Claro, Makassar pada 8-10 Agustus dapat mendongkrak ekonomi Sulsel. Khususnya sektor pariwisata dan perhotelan.
Jumlah peserta Rakernas Nasdem sebanyak 4.317 orang. Apabila ditambahkan rombongan nonpeserta, diperkirakan lebih dari 5.000 orang hadir di arena Rakernas.
Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, menjelaskan bawa event ini diperkirakan akan mendongkrak hunian hotel di Makassar selama tiga hari. Bahkan bisa lebih. Hal ini diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata dan perhotelan.
Meskipun demikian, Anggiat masih menaruh harapan tinggi terhadap peran pemerintah daerah (pemda) dan kementerian terhadap industri perhotelan. Dia berharap pemda dan kementerian meningkatkan kegiatan-kegiatan di hotel yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal.
Pengamat ekonomi Makassar, Sutardjo Tui, menambahkan bahwa setiap event regional, nasional, maupun internasional, memiliki dampak positif dan negatif secara ekonomi. Termasuk kegiatan Munas Nasdem.
Dampak positifnya, kata dia, pertambahan pendapatan bagi daerah penyelenggara. Misalnya, seperti peningkatan okupansi hotel dan pendapatan perhotelan. Termasuk peningkatan permintaan jasa transportasi.
Selain itu, lanjut Sutardjo, kemungkinan terjadinya pembicaraan bisnis yang berujung pada investasi serta peningkatan jumlah uang beredar dari peserta event.