FAJAR, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya dalam menghadirkan stadion bertaraf internasional yang akan menjadi markas permanen PSM Makassar, klub tertua dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Stadion ini akan dibangun di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Proyek ambisius ini tak lagi sekadar wacana. Dalam ajang Final South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) di Hotel Novotel Grand Shayla Makassar, Senin (4/8/2025), Munafri mempresentasikan langsung proyek investasi strategis bertajuk Makassar Untia Stadium di hadapan investor dan panelis.
Jawaban Atas Krisis Stadion PSM
Sejak 2020, PSM Makassar kehilangan stadion kandang yang layak. Akibatnya, Pasukan Ramang harus menjadi “tim musafir”, berpindah-pindah markas ke luar kota. Sebuah ironi besar, mengingat PSM adalah klub legendaris dengan sejarah panjang dan basis suporter yang fanatik.
“Ini bukan hanya stadion. Ini adalah rumah untuk PSM Makassar. Klub kebanggaan kita tidak boleh terusir dari kotanya sendiri,” tegas Munafri.
Sebagai kota terbesar di Indonesia Timur, Makassar dengan populasi 1,4 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi 5,56% sangat pantas memiliki stadion modern yang bisa menjadi markas tetap PSM sekaligus simbol identitas kota.
Spesifikasi Stadion: Modern dan Ramah Lingkungan
Stadion Untia dirancang berdiri di atas lahan seluas 13 hektare dengan kapasitas 15.000 penonton dan luas bangunan 6,7 hektare. Stadion ini akan dilengkapi fasilitas utama seperti tribun modern, ruang VIP, area parkir luas, dan sistem digitalisasi penuh—semuanya didesain untuk mendukung pertandingan skala nasional dan internasional.