FAJAR, TAKALAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar dikabarkan akan membangun kantor bupati baru. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Budiar Rosal.
Budiar Rosal mengatakan, pembangunan kantor bupati akan segera dimulai setelah proses perencanaan rampung.
“Pra-perencanaan sedang digodok supaya pengerjaan gambar dan tahap lainnya bisa segera dilakukan,” ujar Budiar Rosal saat dikonfirmasi, Senin, 4 Agustus 2025.
Budi juga menjelaskan bahwa, untuk kantor bupati lama akan dialihfungsikan menjadi kantor bersama atau kantor pelayanan terpadu satu pintu.
“Rencana kantor bupati baru akan dibangun di bekas kantor Dinas Pertanian Takalar, kemudian kantor bupati lama akan dijadikan kantor bersama. Artinya semua OPD terpusat di situ,” tambah Budi.
Ia menyampaikan, rencana pembangunan gedung kantor bupati baru ini akan menyerap anggaran puluhan miliar rupiah dengan estimasi bangunan setinggi enam lantai.
“Kita membutuhkan alokasi anggaran sekitar puluhan miliar, untuk bangunan sekitar enam lantai,” jelasnya.
Sementara Anggota DPRD Takalar pertai Gelombang Rakyat (Gelora) Ahmad Sahid, saat dikonfirmasi menanggapi rencana pembangunan kantor bupati baru tersebut merupakan sesuatu yang tidak ada urgensinya.
“Saat ini lebih banyak hal yang menjadi problem dintengah masyarakat kita yang lebih urgen dibandingkan pembngunan kantor kepala daerah yang baru,” ujar Ahmad Sahid.
Ahmadi menguraikan, terkait pembangunan gedung baru kantor bupati ini kemungkinan menggunakan anggaran yang tidak kecil sekitar Rp50 miliar.