Namun di sisi lain, Kurnia juga mengingatkan soal ancaman stagnasi regenerasi penjaga gawang di Indonesia. Ia menilai dominasi kiper asing di Liga 1 membuat kiper lokal sulit mendapat jam terbang yang cukup.
“Indonesia selalu punya talenta kiper muda tiap generasi. Sayangnya, minimnya regulasi yang mendukung pemain lokal jadi penghambat besar. Kalau ini terus dibiarkan, kita akan kesulitan punya pelapis di timnas senior,” tegasnya.
Ia pun berharap PSSI dan operator liga memberi perhatian serius pada hal ini agar pemain seperti Ardiansyah tidak hanya bersinar sesaat, tetapi bisa terus berkembang dan menjadi andalan di masa depan. (*)