Kehadiran mereka sebagai MC menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan anak dan remaja dalam ruang kreatif dan budaya.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan BI terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Kami ingin mendorong pelaku UMKM dan kreator muda untuk naik kelas, sekaligus memperkenalkan potensi budaya Sulsel ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Melalui Wastra Heritage Market, kami ingin menjadikan wastra bukan hanya sebagai warisan budaya, tapi juga sumber inspirasi fashion modern yang bisa bersaing di tingkat nasional dan global.
Antusiasme pengunjung memenuhi area utama Mal Ratu Indah sejak sore hari, menikmati sajian fashion show, talkshow kreatif, serta booth UMKM yang menampilkan berbagai produk wastra, aksesoris, hingga kuliner lokal. Panggung malam itu tak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Karya Kreatif Sulawesi Selatan X Wastra Heritage Market sukses menjadi ruang pertemuan budaya, ekonomi, dan kreatifitas anak bangsa. (wis)
