English English Indonesian Indonesian
oleh

Produktivitas Tinggi Berkat Jaringan 5G Telkomsel Menjadi Senjata Jurnalis Lapangan

Di ruang kerja kecilnya, Lina mengunggah file terakhir hari itu. Layar menunjukkan “Upload complete” hanya dalam hitungan detik. Ia menyandarkan tubuhnya dan menatap keluar jendela, ke arah laut yang membentang di kejauhan.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, Telkomsel mencatat pertumbuhan signifikan jumlah pengguna 5G di Indonesia, dengan angka terbaru mencapai 17 juta pelanggan. Tahun lalu masih sekitar 10 jutaan. Sekarang sudah 17 juta. Pelanggan makin pintar, kalau beli ponsel baru ya pasti langsung cari yang sudah 5G. Menurut Indra, pelanggan tidak perlu registrasi khusus untuk menikmati layanan 5G Telkomsel.

“Selama perangkat mendukung dan berada di wilayah 5G, layanan akan langsung aktif. Tak perlu kirim SMS ‘reg 5G’ atau sejenisnya,” tambahnya.

General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Sulawesi Asep Hermawan mengatakan, kecepatan jaringan 5G mendorong pelanggan bisa lebih produktif dengan kuota yang tetap hemat.

“Jaringan 5G tidak menguras kuota, tapi karena kecepatannya meningkat drastis, serta beberapa aplikasi akan menyesuaikan layanannya dengan kecepatan yang ada,” jelasnya.

Saat ini, jaringan 5G Telkomsel telah hampir mencakup seluruh kota Makassar dengan menyasar wilayah yang memiliki traffic data tinggi seperti pusat kota, Jalan AP Pettarani, Jalan Boulevard, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kawasan Centre Point of Indonesia, Pantai Losari, Trans Studio Mall, Nipah Mall, Panakkukang Mall, dan Mall Ratu Indah.

“Traffic 5G paling tinggi terletak di wilayah Boulevard dan Pettarani. Secara kecamatan paling tinggi di kecamatan Rappocini,” jelas Asep.

News Feed