Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular dari RS Wahidin Sudirohusodo, dr Tasrim Mansur, Sp.PD-KKV, FINASIM, menyarankan bagi penderita sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman sembarangan saat mengalami nyeri dada.
“Hindari kopi, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi sampai diketahui penyebabnya,” katanya.
Selama menunggu bantuan, pemantauan detak jantung dan kesadaran penderita sangat dianjurkan, terutama jika gejala memburuk. Jika tersedia, alat pengukur tekanan darah dan saturasi oksigen bisa sangat membantu dalam pemantauan awal.
“Langkah-langkah ini hanya bersifat sementara, bukan pengganti diagnosis dan penanganan dari tenaga medis,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengenali gejala dan risiko masing-masing, terutama mereka yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
“Semakin cepat ditangani oleh tenaga medis, semakin besar peluang kesembuhan dan pencegahan komplikasi serius,” pungkasnya.(wis/lin)