FAJAR JAKARTA — Pemerintah resmi mengaktifkan portal SSCASN 2025 sebagai gerbang utama pendaftaran seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kejaksaan Republik Indonesia menjadi instansi pertama yang membuka formasi untuk jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meski belum diikuti dengan pembukaan formasi CPNS, kehadiran portal ini memberi sinyal kuat bahwa rekrutmen besar-besaran aparatur negara masih terus bergulir.
Di tengah kondisi birokrasi yang kian menua dan kebutuhan SDM unggul di berbagai lini, publik pun berharap bahwa seleksi CPNS 2025 segera dibuka.
“Belum ada keputusan resmi terkait pembukaan seleksi CPNS tahun 2025,” ujar Mohammad Averrouce, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB.
Pernyataan Averrouce menjadi penegasan bahwa pemerintah masih berhati-hati. Meski demikian, ada faktor-faktor lain yang menunjukkan bahwa peluang tetap terbuka.
Sinyal Positif: Kebutuhan ASN Masih Tinggi
Meski belum ada pengumuman resmi, sinyal bahwa seleksi CPNS 2025 akan dibuka tetap terasa kuat. Menteri PAN-RB Rini Widyantini menyatakan bahwa kebutuhan ASN di berbagai sektor strategis pemerintahan masih sangat besar. Hal ini disebabkan oleh pensiunnya ribuan PNS tiap tahun dan terbatasnya regenerasi di sejumlah instansi.
“Peluangnya besar. Tapi masyarakat tetap harus hati-hati, pastikan hanya merujuk ke sumber resmi,” tegas Rini dalam keterangannya kepada pers.
Dengan begitu, meski belum diumumkan tanggal pasti, potensi pembukaan seleksi CPNS 2025 sangat besar.
