English English Indonesian Indonesian
oleh

Diikuti 1.000 UMKM, Kelas Online UMKM Siapkan Usaha Berdaya Saing


“Banyak UMKM hanya ikut tren, padahal kunci suksesada pada pemahaman masalah konsumen yang jujur. Bukan sekadar ikut-ikutan, tapi jadi solusi,” jelasnya.


Sesi ini membahas secara menyeluruh pilar-pilar penting dalam membangun bisnis UMKM yang tahanbanting. Seperti, langkah membangun bisnis mulai dariide, prototipe, validasi pasar, penyusunan proposal, timsolid, pendanaan hingga soft launching.


Termasuk menekankan karakter UMKM yang Tangguh, gigih, inovatif, adaptif, dan disiplin secara finansial.


konsultan bisnis dan ahli ekspor produk lokal, Irwan menekankan pentingnya legalitasdan regulasi, mulai dari izin usaha, izin edar hinggasertifikasi halal. Menurutnya, kepatuhan terhadapstandar produksi dan higienitas bukan sekadarkewajiban, tetapi juga bentuk keseriusan sebagaipengusaha.
 
Dalam sesi penutup, Irwan menyampaikan bahwa transformasi menuju pengusaha juga ditandai dari cara UMKM memenuhi aspek legal dan tata kelola yang sesuai standar.


“Kalau Anda sudah punya izin usaha, sertifikat halal, standar produksi yang bersih dan terukur—itu tandaAnda sudah melangkah dari pedagang menujupengusaha. Karena pengusaha memikirkan kualitas dan keberlanjutan, bukan hanya jualan cepat,” tutupnya.


Wakil Ketua 2 Panitia HRN 2025, Viendra Primadia juga mengumumkan peluang besar bagi UMKM yang mengikuti seluruh sesi kelas online untuk tampil di sejumlah pameran nasional dan internasional.


Sebut saja antara lain Asia Fashion Show – Malaysia (25–27 September 2025), Pameran Pangan Nasional di Oktober 2025hingga Showcase Session di puncak HRN 2025, Jakarta 11 November 2025.

News Feed