English English Indonesian Indonesian
oleh

SEO-Algoritma, Dua Incaran Media Masa Kini

FAJAR, BATAM–Media kini menghadapi kehidupan baru. SEO dan algoritma menjadi “isme”. Dalam arti, media kini “menghamba” ke sana.

Hal ini mengemuka dalam workshop sebagai rangkaian uji kompetensi jurnalis (UKJ) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu-Minggu (12-13/2022).

Pembicara workshop menghadirkan Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Arif Zulkifli.

Menurutnya, teknologi dan pers yang berada di tengah kemajuannya berarti digitalisasi.

Arif menyampaikan, teknologi serupa dua sisi koin yang memiliki sisi positif dan negatif. Maka tugas seorang seseorang, tidak hanya pers, adalah bagaimana memaksimalkan sisi positif tersebut dalam hal ini teknologi dan meminimalisir sisi negatifnya.

“Saya kira sudah kita ketahui bersama kalau kemajuan teknologi atau digitalisasi itu mengubah landscape semua media massa,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Februari 2022.

Jika berbicara sisi positif digitalisasi, kata dia, teknologi membatu dalam hal demokratisasi media. Arif mencontohkan, jika dulu pukul 06.00 pagi Koran Kompas sudah bisa dibaca karena sudah ada di depan teras rumah.

Akan tetapi, hal itu belum tentu bisa dirasakan oleh pembaca di Medan, Papua, atau Manado. Artinya ada demokratisasi geografi di sana.

“Lalu sekarang Koran Tempo, yang saya tahu persis, beritanya sudah muncul sekitar pukul 04.00 pagi di aplikasi. Kemudian aplikasi itu juga bisa diakses dengan berita terbaru oleh pembaca di Ambon, Jakarta, atau bahkan Amerika Serikat. Artinya ada demokratisasi waktu di situ,” katanya.

News Feed