FAJAR, BELOPA— Gempa bumi yang berpusat di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 24 Juli 2025, turut dirasakan hingga ke Belopa, Ibu Kota Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Guncangan tersebut membuat warga Belopa panik dan berhamburan keluar dari gedung tempat mereka beraktivitas. Suasana serupa juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa. Sejumlah pasien beserta keluarga mereka dievakuasi keluar dari ruang perawatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka memilih menunggu di area luar gedung yang dianggap lebih aman.
Tak hanya itu, getaran gempa juga menyebabkan rapat Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2024 yang tengah berlangsung di ruang musyawarah DPRD Luwu terpaksa dihentikan.
Para anggota DPRD dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir langsung berdiri dari kursi mereka dan meninggalkan ruang rapat di lantai dua gedung DPRD. Mereka bergegas menuruni tangga dan keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa di wilayah Luwu akibat gempa tersebut. (shd)