FAJAR, MAKASSAR — Setelah vakum selama tiga tahun, Kaldi House resmi kembali menyapa para pencinta kopi di Makassar.
Menampilkan konsep wajah baru yang lebih segar dan yang lebih mendalam.
Kali ini, kedai kopi ini tidak hanya sekadar tempat minum kopi, tetapi juga ruang produktif yang ramah bagi pekerja kantoran, ASN, komunitas kreatif, dan freelancer yang mendambakan suasana kerja santai namun inspiratif.
Mengusung konsep khas Ethiopia, Kaldi House menampilkan elemen desain berwarna earth tone yang terinspirasi dari rumah-rumah tradisional di negeri asal kopi tersebut resmi Grand Opening, Kamis, 17 Juli.
Pemilik sekaligus pendiri Kaldi House, Indah Sukawati, menyampaikan bahwa nama Kaldi berasal dari legenda penggembala kambing asal Ethiopia yang menemukan kopi untuk pertama kali.
“Itulah kenapa kami ingin kembali menghadirkan semangat eksplorasi dan originalitas lewat Kaldi House,” ujarnya saat grand opening, Kamis, 17 Juli.
Kaldi House bukan pendatang baru di kancah perkopian Makassar. Sebelumnya, kedai ini pernah eksis sebagai hidden gem yang berlokasi di sebuah gang sempit di daerah Gowa.
Meski tempatnya tersembunyi, Kaldi House sudah memiliki penggemar setia yang merindukan kehadirannya setelah tutup sementara.
“Dulu kami masih kuliah dan merintis ini sambil bekerja. Banyak hal yang membuat kami harus istirahat sejenak. Tapi dukungan dan kerinduan customer membuat saya ingin kembali,” ucapnya.
Saat ini kata Indah, Kaldi House hadir dengan lokasi dan konsep baru yang lebih terbuka dan modern. Mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas, dilengkapi dengan panggung mini yang bisa digunakan untuk pertunjukan musik, pembacaan puisi, atau diskusi komunitas.