WAJO, FAJAR — Bupati Wajo Andi Rosman menggodok kerja sama dengan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Banyak potensi unggulan yang ditawarkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Andi Rosman dalam sambutannya saat menyambut kedatangan Sultan Kukar ke-XXI, Aji Muhammad Arifin dan Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, di Aula Hotel Sallo, Selasa, 15 Juli 2025.
Di hadapan pejabat Kukar, Rosman menceritakan penggunaan tanah di Wajo dominan terdiri atas sawah.
“Potensi pertanian kami beberapa tahun terakhir, rata-rata menghasilkan padi sebesar 800 ribu ton per tahun,” ujarnya.
Selain itu, Wajo memiliki potensi perikanan berupa rumput laut, budidaya laut, dan budidaya tambak. Termasuk peternakan, pertambangan, dan industri sutra.
“Potensi perikanan kita diperoleh dari garis pantai sepanjang 103 kilometer (km) di teluk Bone dan Danau Tempe. Sementara industri sutra kita berpusat di Kecamatan Tanasitolo dan Sabbangparu,” jelasnya.
Menurutnya, dalam era otonomi daerah ini, penting untuk menumbuhkan kesepahaman yang dirangkai dalam kerja sama yang saling menguntungkan bagi masyarakat di kedua daerah.
“Tak ada salahnya menjadikan Kukar sebagai pasar untuk potensi-potensi unggulan Wajo,” tuturnya
Sementara, Bupati Kukar Aulia meyambut baik hal tersebut. Bahkan dirinya mendorong kolaborasi jangka panjang dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah kedepan.
“Kami terbuka terhadap semua bentuk sinergi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kerja sama antarwilayah kan menciptakan pertumbuhan inklusif untuk dinamika pembangunan,” sebutnya.
