“Kami percaya bahwa pelabuhan yang aman berangkat dari pekerja yang paham risiko dan disiplin menjalankan prosedur,” ucapnya.
Melalui pembekalan ini, Fauzi mengungkapkan bahwa pihaknya ingin membangun kepercayaan bahwa setiap orang di pelabuhan punya peran menjaga keselamatan bersama.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PTP Nonpetikemas dalam mendukung keselamatan dan kesehatan kerja melalui Program TJSL Peduli K3 yang sudah dilakukan oleh PTP Nonpetikemas di pelabuhan lain yaitu Cabang Tanjung Priok, Pangkal Balam, Jambi, Palembang, Terminal Kijing, dan kali ini di Cabang Teluk Bayur, yang tidak hanya berupa sosialisasi awareness, tetapi juga mencakup aksi nyata di lapangan.” ungkap Fauzi.
Salah satu Koordinator TKBM Pelabuhan Teluk Bayur, Hasren, menambahkan pentingnya kedisiplinan dalam bekerja di area pelabuhan.
“Kedisiplinan adalah kunci. Prosedur sudah disiapkan, tinggal bagaimana kita patuh dan konsisten menjalankannya Kami mengapresiasi PTP Nonpetikemas Cabang Teluk Bayur atas terselenggaranya kegiatan ini” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Teluk Bayur, Trino Palapa, S.Si.T., sebagai pembina TKBM menegaskan bahwa penggunaan APD dan kepatuhan terhadap regulasi perusahaan bukan hanya kewajiban, tapi bentuk perlindungan diri yang paling dasar.
Menambah perspektif, perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si., hadir sebagai narasumber. Beliau menekankan pentingnya penerapan prinsip K3 dalam industri pelabuhan yang sarat risiko dan padat aktivitas fisik.