English English Indonesian Indonesian
oleh

Sekolah Rakyat Sulsel Launching Tahap Kedua

FAJAR, MAKASSAR-Sekolah Rakyat mulai beroperasi Senin, 14 Juli. Khusus di Sulawesi Selatan, launching digelar di tahap kedua.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan, dari total 100 titikSekolah Rakyat yang bakal beroperasi mulai bulan ini, ada 63 titik yang akan dilaunching Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 14 Juli. Sementara sisanya, sebanyak 37 titik akan dilaunching pada akhir Juli. 

“Dari 100 titik itu insyaallah menampung 9.700 lebih siswa, dengan 1.500 lebih guru dan 2.000 lebih tenaga kependidikan,” ujar Gus Ipul.

Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal mengatakan, launching Sekolah rakyat yang ada di Sulsel akan digelar pada 29 Juli. Ada delapan Sekolah Rakyat di Sulsel dengan kategori 1A dan 1B yang bakal dilaunching nantinya.

Diketahui, sekolah rintisan Sekolah Rakyat terbagi menjadi tiga kelompok, diantaranya Kelompok 1A yang merupakan bangunan yang disiapkan oleh Kemensos. Di Sulsel, ada empat sentra Kemensos untuk sekolah rintisan, dua sentra di Kota Makassar, dan masing-masing satu sentra di Gowa dan Takalar.

Selanjutnya, kelompok 1B merupakan sekolah yang disiapkan oleh pemerintah daerah, seperti dua titik di Sinjai, satu titik masing-masing di Makassar, Barru, Sidrap, Wajo, dan Soppeng. 

Adapun rinciannya pada Kelompok 1A, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 150 siswa SMA, Sentra Pangurangi Gowa sebanyak 100 siswa SMA, Sentra Wirajaya Makassar sebanyak 150 siswa SMP, dan Sentra Gau Mabaji Takalar sebanyak 150 siswa SMP.

Kemudian, pada kelompok 1B di BPSDM Sulsel sebanyak 150 siswa, di Sidrap dan Wajo masing-masing 100 siswa (50 SMP dan 50 SMA), di Takalar sebanyak 75 siswa SMP. Selanjutnya pada Kelompok 1C di Bone ada 100 siswa, Parepare 100 siswa, Tana Toraja 100 siswa, Sinjai 250 siswa, Soppeng 100 siswa, dan Barru 125 siswa. Dari 1.750 siswa, masin g-masing ada 75 siswa SD, 975 siswa SMP, dan 700 siswa SMA.

Malik mengatakan, persiapan bagi kategori 1A sudah matang sehingga sudah dapat beroperasi Juli ini. Sementara kategori 1B dalam tahap renovasi gedung untuk kelas dan asrama dan mulai beroperasi Agustus. Para siswa juga langsung berasrama

“Langsung, karena kan SK-nya sudah diterbitkan oleh pak gubernur. Itu sudah dikirim oleh kementerian sosial jumlah masing-masing sekolah rakyat yang disiapkan,” bebernya.

Malik menjelaskan tenaga pendidik sudah tersertifikasi sebagai pengajar. Secara bertahap akan ada pembekalan terhadap para tenaga pendidik. Sehingga nantinya standar guru seluruh Indonesia yang mengajar di sekolah rakyat bisa merata.

“Karena masing-masing sekolah ada LSM (learning management system) di mana aplikasi ini bukan cuma guru saja, tapi siswa juga ada di dalam sana. Makanya, setiap siswa nanti mendapatkan satu laptop untuk sebagai media kalau dia belajar secara online, mereka masing-masing ada di depan laptopnya,” tandasnya. (uca)

News Feed