“Kami percaya bahwa dapur yang andal tidak hanya soal memasak cepat, tapi juga tentang menjaga kualitas hidup. Lewat inovasi ini, kami ingin mengubah cara keluarga Indonesia memandang kepraktisan di dapur, tanpa kompromi terhadap rasa, kebersihan, dan ketahanan,” tutup Danny H. Hadhyan.
Customer Relations Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), Lutvi Syah Pradana mengatakan teknologi FreshDefense 2.0 merupakan versi terbaru di 2025 yang telah dikembangkan sebagai penyempurnaan dari FreshDefense sebelumnya.
Inovasi teknologi tersebut kata dia, mampu lebih menjaga suhu tetap stabil dan mencegah pertumbuhan bakteri sehingga nasi tidak basah dan tidak basi. Mereka menilai aktivitas ini sangat relevan dengan kebutuhan keluarga modern dan layak mendapatkan pengakuan MURI.
“Tidak hanya masif dalam jumlah rice cooker yang digunakan, tapi juga kuat dalam pembuktian FreshDefense teknologi 2.0, yang menjadikan nasi tidak basi dan tidak basah,”ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Philips dengan dukungan penyelenggaraan dari Pekan Raya Jakarta juga membawa nilai sosial ke tengah masyarakat.
Di mana sebanyak 300 unit Philips Rice Cooker akan didonasikan kepada komunitas UMKM ibu rumah tangga, sebagai bagian dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi keluarga Indonesia.
Kegiatan Aksi ‘No Basah, No Basi’ turut diramaikan oleh aktivitas seperti demo masak dengan menggunakan peralatan rumah tangga lainnya seperti Air-Fryer dan Blender dari Philips bersama Chef Nicky Tirta.
Lalu service gratis produk Philips Home Appliances, demo produk serta sesi pembuktian bahwa nasi yang dimasak selama dua hari terbukti ‘No Basah, No Basi’ dan tetap enak untuk dikonsumsi.