FAJAR, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana memasok rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Langkah ini diambil setelah Trump menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin yang dinilai terus menghindari upaya perundingan damai.
“Kami akan mengirim mereka (Ukraina) rudal Patriot yang amat mereka butuhkan,” kata Trump dalam pernyataan yang dikutip dari AFP, Senin (14/7).
Pernyataan tersebut muncul hanya dua pekan setelah Washington sempat menangguhkan bantuan militer ke Ukraina. Meski belum menyebut jumlah pasti, Trump menegaskan bahwa sistem pertahanan udara akan segera dikirim karena dianggap penting untuk melindungi Ukraina dari serangan udara Rusia.
“Saya belum setuju mengenai jumlahnya, tapi mereka akan mendapat beberapa. Karena mereka sangat membutuhkan perlindungan,” tambah Trump.
Dibiayai NATO
Trump menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari kesepakatan baru antara Amerika Serikat dan NATO. Nantinya NATO akan menanggung penuh biaya pembelian senjata dari AS untuk Ukraina.
“Pada prinsipnya, kami akan mengirimkan sejumlah peralatan militer paling canggih. Mereka (NATO) akan membayar 100 persen,” jelasnya.
Bersamaan dengan rencana ini, perwakilan khusus AS Keith Kellogg telah diberangkatkan ke Ukraina untuk melakukan koordinasi lebih lanjut terkait bantuan militer tersebut.
Trump juga menyebutkan bahwa ia akan bertemu Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, untuk membahas dukungan aliansi terhadap Ukraina dalam waktu dekat.