English English Indonesian Indonesian
oleh

Korban Tewas Banjir Bandang Texas Jadi 68 Orang, Pencarian Masih Berlangsung

FAJAR, TEXAS – Banjir bandang yang menerjang Texas terus menorehkan duka. Jumlah korban tewas kini melonjak menjadi 68 jiwa, menjadikannya salah satu bencana banjir paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu.

Satu korban terbaru ditemukan di Williamson County, memperbarui angka total kematian. Sementara itu, dua orang lainnya masih dilaporkan hilang dan terus dicari oleh tim penyelamat.

“Kami belum menyerah. Proses pencarian tetap berlangsung,” kata Hakim Wilayah Williamson, Steven Snell, saat mengonfirmasi temuan terbaru, Minggu (6/7) waktu setempat.

Skala Bencana Meluas
Data resmi menunjukkan distribusi korban jiwa tersebar di beberapa wilayah: Kerr County menyumbang angka tertinggi dengan 59 korban, disusul Travis County (4 orang), Kendall County (1 orang), dan Williamson County (1 orang).

Pemerintah daerah kini mulai beralih ke fase pemulihan. Penilaian kerusakan secara menyeluruh tengah disiapkan, menyusul permintaan bantuan federal tambahan yang diajukan oleh Gubernur Texas Greg Abbott kepada Presiden Donald Trump.

Saat Libur Kemerdekaan
Bencana terjadi pada Jumat (4/7), bertepatan dengan dimulainya libur panjang Hari Kemerdekaan AS. Hujan ekstrem turun selama beberapa jam, menghasilkan curah air yang menurut AFP setara dengan akumulasi hujan bulanan.

Limpahan air dari Sungai Guadalupe melonjak hingga delapan meter hanya dalam 45 menit, menyapu rumah-rumah dan kendaraan. Di Kerrville, arus deras berubah wajah sungai yang biasanya tenang menjadi lautan puing.

“Air melampaui puncak pohon. Mobil, bahkan rumah, hanyut begitu saja,” ujar Gerardo Martinez, warga lokal yang menyaksikan langsung kedahsyatan banjir.

News Feed