FAJAR, LUWU – Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Salah satu program prioritas yang akan direalisasikan tahun ini adalah pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional di kawasan Bua, Kabupaten Luwu. Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk proyek ini.
“Kami telah menerima hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten Luwu yang akan digunakan untuk pembangunan RS Regional di kawasan Bua. Saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan (feasibility study/FS) dan penyusunan Detail Engineering Design (DED). Insyaallah, pembangunan fisik akan dimulai tahun ini,” ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu di Lapangan Andi Djemma, Belopa.
Selain sektor kesehatan, Pemprov Sulsel juga menganggarkan Rp18 miliar untuk melanjutkan proses pembebasan lahan pembangunan bandara di Luwu. Bandara ini dirancang untuk mendukung konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Luwu Raya.
Sementara itu, untuk mendukung konektivitas antardaerah, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan jalan dan Jembatan Salu Jambu yang menghubungkan Kabupaten Luwu dan Luwu Utara (Lutra). Jembatan baru ini akan menggantikan jembatan lama yang selama ini berbayar, sehingga ke depan masyarakat dapat menikmati akses transportasi yang lebih mudah dan gratis.
“Pembangunan jalan dan jembatan Salu Jambu akan memudahkan konektivitas antara Lutra dan Luwu. Jembatan ini sebelumnya berbayar, namun nantinya bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. Selain itu, sektor UMKM juga terus dipersiapkan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Luwu,” jelas Gubernur Andi Sudirman. (*)
