MIMPI buruk adalah pengalaman tidur yang umum dialami banyak orang dan kerap menimbulkan rasa takut, cemas, atau gelisah. Dalam Islam, Rasulullah SAW memberikan beberapa petunjuk yang dianjurkan untuk dilakukan saat seseorang terbangun akibat mimpi buruk.
Mengutip buku Tafsir Mimpi Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah karya Muhammad Ibnu Sirin, mimpi terbagi menjadi dua jenis, yaitu mimpi yang berasal dari Allah SWT dan mimpi yang berasal dari setan. Mimpi buruk termasuk dalam kategori yang berasal dari setan dan bisa menimbulkan perasaan negatif setelah terbangun.
Adapun dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW memberikan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak mimpi buruk. Hal ini juga disebutkan dalam buku Untukmu yang Sedang Sakit: Tata Cara Bersuci, Shalat, Doa & Dzikir Saat Sakit karya Ammi Nur Baits.
Berikut anjuran Rasulullah SAW saat mengalami mimpi buruk:
1. Meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali
2. Membaca ta’awudz sebanyak tiga kali: A‘ūdzu billāhi minash-shayṭānir-rajīm (أعوذ بالله من الشيطان الرجيم)
3. Memohon perlindungan kepada Allah SWT dari keburukan mimpi tersebut
4. Bangun dan melaksanakan shalat
5. Mengubah posisi tidur
6. Tidak menafsirkan mimpi tersebut kepada siapa pun
Langkah-langkah ini bertujuan untuk menenangkan hati serta memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan dan dampak buruk dari mimpi tersebut.