FAJAR, BELOPA— Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu di Lapangan Opu Daeng Risaju, Belopa, Jumat (4/7/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman; Sri Paduka Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, beserta Permaisuri dan Cennning Luwu; jajaran Forkopimda; tokoh adat; tokoh masyarakat; serta ribuan warga Luwu yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perjalanan panjang Luwu sebagai daerah yang kaya sejarah, budaya, dan sumber daya alam.
“Momentum ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan saat yang tepat untuk merefleksikan perjuangan para pendahulu, mensyukuri pencapaian hari ini, dan menetapkan arah pembangunan ke depan. Luwu harus bangkit lebih cepat, berkarakter, dan bermartabat,” tegas Bupati Patahuddin.
Mengusung visi “Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis,” Bupati Pathuddin memaparkan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan 7 misi, 25 program, dan 57 kegiatan prioritas, termasuk 7 program cepat berdampak (quick win).
Tujuh program tersebut meliputi:
Layanan administrasi kependudukan berbasis kecamatan,
Optimalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) di wilayah Walmas,
Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi veteran, tokoh adat, dan masyarakat berpenghasilan rendah,
Pelayanan kesehatan berbasis e-KTP (UHC Prioritas),
Pengadaan seragam sekolah lengkap untuk siswa SD dan SMP,
Penyediaan internet gratis di ruang publik tertentu,
Mitigasi banjir melalui pengadaan excavator amfibi.
“Dalam waktu kurang dari 100 hari kerja, enam dari tujuh program quick win telah terealisasi,” ungkap Bupati dengan bangga.
Dukungan untuk Sektor Perkebunan
Selain fokus pada pelayanan dasar, Pemkab Luwu juga menggulirkan bantuan bibit gratis untuk mendukung kejayaan sektor perkebunan, khususnya kakao, durian, pala, dan komoditas unggulan lainnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Dalam pidatonya, Bupati juga menyampaikan harapan agar pembangunan di Luwu dapat berkontribusi terhadap kemajuan Sulawesi Selatan dan mendukung pencapaian visi nasional Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin mewujudkan Luwu yang maju dalam pemikiran, kuat dalam moral, dan bersatu dalam semangat kekeluargaan,” ucapnya. Ia pun mengutip petuah leluhur, “Wanua Mappatuo Naewai Alena”—yang bermakna bahwa Luwu adalah tanah yang mampu menghidupi dirinya sendiri dari sumber daya yang dimiliki.
Apresiasi untuk Dukungan Provinsi
Bupati Patahuddin juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Sulawesi Selatan yang selama tiga hari berada di Luwu untuk memberikan perhatian dan dukungan pembangunan.
“Kehadiran Bapak Gubernur merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Kami sangat menghargainya dan berharap dukungan ini terus berlanjut,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat—tokoh agama, pemuda, perempuan, ASN, pelaku UMKM, hingga generasi muda—untuk terus menjaga semangat persatuan dan membangun Luwu yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
“Dirgahayu Kabupaten Luwu ke-66. Mari kita teruskan perjuangan para pendahulu dengan kerja nyata, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya. (shd/*)