English English Indonesian Indonesian
oleh

Kapal Tenggelam di Selat Bali: 22 Penumpang Selamat, 2 Tewas

FAJAR, BANYUWANGI – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus membuahkan hasil. Hingga Kamis (3/7) pagi, total 22 orang telah ditemukan, terdiri dari 16 selamat, 2 meninggal dunia, dan 4 lainnya selamat lebih dahulu menggunakan sekoci.

Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra yang mengungkap bahwa 18 penumpang terbaru ditemukan di kawasan pesisir selatan Bali, meski identitas korban belum dirinci.

“Terbaru, 18 orang ditemukan. Enam belas di antaranya selamat, dua lainnya meninggal dunia. Saat ini proses identifikasi masih berlangsung,” ujar Kombes Rama.

Kronologi
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB. Namun, sekitar 25 menit setelah berlayar, kapal dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesin dan meminta bantuan lewat kanal komunikasi laut.

Informasi tersebut langsung diterima petugas jaga Syahbandar dan diteruskan ke Basarnas serta instansi terkait.

“Pada pukul 00.16 WITA, terdengar informasi di channel 17 bahwa kapal meminta tolong. Diduga terjadi kebocoran di ruang mesin,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy.

Muatan dan Penumpang
Data manifest menunjukkan kapal membawa 53 penumpang, 12 kru, serta 22 kendaraan, termasuk 14 unit truk tronton. Saat insiden terjadi, gelombang di perairan Selat Bali berkisar 1,7–2,5 meter, kondisi yang cukup berisiko bagi pelayaran malam.

Proses Evakuasi dan Pencarian
Tim SAR gabungan dari berbagai unsur – termasuk Basarnas, TNI AL, Polairud, dan BPBD – terus menyisir perairan untuk mencari sisa penumpang yang belum ditemukan. Operasi ini juga didukung oleh KN SAR 249 Permadi yang diberangkatkan dari Surabaya menuju lokasi kejadian pada Kamis pagi.

News Feed