Mereka memberikan apresiasi atas upaya sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi dan mendukung minat menulis siswa sejak dini. Beberapa buku juga langsung disumbangkan ke Perpustakaan Daerah.
Puncak acara Assembly 2025 ditandai dengan pentas drama kolosal “The Story of Umar bin Khattab – Lion of the Desert”. Dengan tata panggung megah dan visual multimedia, siswa SMP dan SMA menampilkan perjalanan hidup Sayyidina Umar bin Khattab RA, menonjolkan nilai-nilai kepemimpinan, ketegasan, serta keberanian yang relevan dengan tantangan zaman modern.
Drama kolosal tersebut menjadi simbol komitmen sekolah untuk menanamkan nilai kepemimpinan Islam historis kepada generasi muda, sekaligus menumbuhkan kecintaan mereka pada sejarah peradaban Islam.
Founder Al-Biruni Mandiri School, Muhammad Arafah Kube, menyebut acara ini bukan sekadar pertunjukan tahunan, melainkan laboratorium karakter.
“Kami ingin setiap siswa punya panggung untuk menunjukkan kapasitas dan keunikan mereka, serta menyerap nilai-nilai kepemimpinan yang Qur’ani, kreatif, dan visioner,” ujarnya.
Al-Biruni Mandiri School menegaskan komitmen untuk terus menjadi institusi pendidikan Islam berwawasan global yang menumbuhkan generasi pemimpin masa depan dengan karakter, akhlak, dan intelektualitas unggul.(wis)
