FAJAR, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel memang telah mengaggarkan bonus bagi atlet yang meraih medali pada saat PON Aceh-Sumut 2024 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2025. Total anggaran yang diusulkan sebesar Rp6.750.000.000 hingga palu diketok dan APBD 2025 sah di DPRD Sulsel pada akhir 2024 lalu.
Anggaran tersebut tidak pernah berkurang atau direfokusing meski seluruh item penganggaran di berbagai sektor dengan alasan refokusing sesuai Perpres nomor 1 tahun 2025.
Jumat lalu, oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah memberikan secara simbolis bonus atlet tersebut di sela-sela kegiatan anti mager.
Hanya saja, niat pemerintah provinsi Sulsel untuk memberikan bonus di tengah kondisi keuangan negara yang tidak baik baik saja, nominal tersebut dinilai masih kurang oleh para atlet. Akibatnya, sebagian kecil para atlet tersebut merasa kecewa dan melampiaskam kekecewaannya melalui media sosial dan media mainstream.
Menariknya di salah satu media sosial, ada netizen menyampaikan ungkapan dan mengingatkan para atlet untuk bersyukur dan tidak kufur nikmat. “Astagfirullah, jangan kufur nikmat. Ini kondisi efisiensi besar besarab semua lini. Sehingga dampaknya begini. Harus bersabar dan menerima itu sudah jauh lebih baik,” ujar netizen @fadhersayyub di salah satu postingan sosial media, Jumat, 27 Juni 2025.
Hal yang sama juga dikatakan akun @kelakuan_esmelon. “Jangan kufur nikmat, nikmati dan sukuri apa yang ada. Kondisi negara kita memang tidak baik sekarang. Dengan menerima kita bersatu untuk negara kita ke depan yang lebih baik,” tulisnya. (*)
