“Kita ingin koperasi terlibat langsung dalam siklus produksi hingga pemasaran. Tidak cukup hanya berdiri, koperasi harus bisa menggerakkan ekonomi,” tambah Natsir.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Abdurrahman, melaporkan bahwa 712 pengurus dan pengawas koperasi resmi dilantik. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang telah melakukan sosialisasi dan musyawarah intensif selama sebulan penuh ke seluruh desa dan kelurahan, termasuk wilayah kepulauan.
“Tidak ada satu pun desa yang terlewat. Ini bukti bahwa kita semua bekerja, bukan hanya bicara,” ujarnya.
Abdurrahman menyebut, Kepulauan Selayar kini masuk tiga besar tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di Sulsel dan berada di urutan keenam dalam penerbitan legalitas koperasi.
Menutup acara, Pemerintah Daerah menegaskan arah pembangunan ekonomi desa melalui tagline: “Koperasi Bangkit, Desa Maju, Rakyat Sejahtera.” Pendampingan dan pelatihan penyusunan rencana bisnis bagi koperasi akan menjadi prioritas selanjutnya guna memastikan keberlanjutan program. (rls)
