English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa STIE Ciputra Dampingi JC Beauty Studio Mamajang Tingkatkan Digital Marketing dan Penyusunan Laporan Keuangan

Andi Batari menambahkan bahwa strategi digital marketing juga menjadi fokus dalam pendampingan ini. “Kami bantu membuat konten promosi yang menarik, termasuk strategi promosi di Instagram dan TikTok agar lebih menjangkau pelanggan muda,” ujarnya.

Sementara itu, Nur Avni menyoroti pentingnya edukasi keuangan bagi pelaku usaha. “Dengan memahami HPP dan BEP, pemilik usaha bisa tahu kapan mereka balik modal dan bisa menargetkan keuntungan lebih realistis,” katanya.

Jason menjelaskan bahwa kegiatan ini membuka pemahaman baru tentang pentingnya sistem keuangan sederhana. “Kami menyusun format laporan keuangan harian yang mudah diisi dan bisa digunakan terus menerus oleh pelaku usaha,” tambahnya.

Vivi pun menyampaikan harapannya agar hasil pendampingan ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tapi benar-benar diterapkan secara konsisten oleh UMKM. “Kami ingin JC Beauty Studio bisa berkembang dengan lebih profesional, mulai dari pemasaran hingga pencatatan keuangan,” ucapnya.

Jessya, pemilik JC Beauty Studio, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa. “Selama ini saya belum pernah membuat laporan keuangan yang terstruktur. Setelah didampingi, saya jadi lebih paham berapa biaya produksi layanan, kapan bisa untung, dan bagaimana promosi lewat media sosial,” ungkapnya dengan antusias.

Program ini menjadi wujud sinergi antara dunia pendidikan dan pelaku usaha lokal dalam menghadapi tantangan ekonomi digital, sekaligus memperkuat posisi UMKM sebagai pilar penting ekonomi daerah. (*)

News Feed