IAPGE juga diramaikan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti live demo, workshop, talkshow, dan business matching. Komunitas praktisi dan profesional di bidang pakaian dan grafika pun turut hadir untuk menciptakan ruang sinergi dan kolaborasi.
Dengan penyelenggaraan yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar di bidangnya, pameran ini memberikan gambaran menyeluruh tentang situasi bisnis terkini serta tantangan dan solusi teknologi untuk mendukung industri kreatif dan manufaktur pakaian serta grafika di Indonesia.
IAPGE 2025 Makassar digelar oleh Moremedia dengan dukungan penuh dari DPD PPGI Sulawesi Selatan dan KOPI Grafika.
Ketua Komunitas Printing (KOPI) Grafika Indonesia, Usman Batubara, menyambut baik pelaksanaan pameran ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi tolok ukur perkembangan industri grafika dan pakaian di Kawasan Timur Indonesia.
“Saya melihat ini sangat baik, sangat bagus sekali. Ini adalah barometer untuk Indonesia Timur. Beberapa kawan-kawan dari daerah lain juga hadir untuk melihat perkembangan teknologi dan menjalin komunikasi agar ke depan bisa lebih baik,” ujar Usman.
Ia juga menyarankan agar pameran seperti ini digelar secara berkala di Makassar. “Saya berharap seperti yang disampaikan Pak Yunus tadi, idealnya pameran seperti ini digelar dua tahun sekali di Makassar. Kami yakin Moremedia bisa terus melaksanakannya dengan dukungan PPGI dan komunitas-komunitas seperti sablon dan DTF,” lanjutnya.
Sekretaris DPD Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Sulsel, HM Yunus Genda, menekankan pentingnya kolaborasi dan kesepakatan harga antar pelaku usaha. “Kami harap anggota PPGI dan calon mitra bisa menyatukan visi dan menyepakati harga bersama agar tidak saling banting harga. Ini penting agar industri tetap sehat dan berkembang,” ucap Yunus.
