Tak hanya membangun rumah, Pemerintah Kabupaten Gowa juga berkomitmen memberikan program pemberdayaan ekonomi bagi Udin agar ia bisa hidup lebih mandiri. Langkah ini sejalan dengan visi kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (Hati Damai) untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan menyentuh semua lapisan masyarakat.
Sementara, Udin tak mampu menutupi rasa haru. Setiap hari, ia berjalan kaki menyusuri desa membawa perlengkapan cukur sederhana demi mengais rezeki.
Jasa cukurnya hanya dihargai Rp15 ribu, namun dengan penghasilan pas-pasan dan tempat tinggal yang jauh dari kata layak, ia tetap menjalani hidup dengan ketabahan luar biasa.
“Saya sangat bersyukur dan terharu atas perhatian Ibu Bupati. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan dimudahkan dalam memimpin Gowa,” ucap Udin dengan mata berkaca-kaca. (sae)