FAJAR, MAKASSAR- Bagi yang telah menjalani operasi wasir (hemoroid) tetap bisa menjalani aktivitas fisik, termasuk olahraga. Namun, jenis olahraga yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi pascaoperasi agar tidak memicu kekambuhan.
Spesialis Bedah dari ST Wasir Center (STWC) RS Sandi Karsa Makassar, dr Rizal Basri, Sp.B, M.Kes, menyarankan agar pasien fokus pada aktivitas yang bersifat ringan dan tidak memberikan tekanan berlebih pada area panggul.
“Pasien setelah operasi wasir sebaiknya menghindari olahraga berat seperti angkat beban, karena bisa meningkatkan tekanan intraabdomen dan memicu kekambuhan,” jelasnya.
dr Rizal juga menyebutkan, jenis olahraga yang aman dan bahkan direkomendasikan adalah berjalan kaki, berenang, dan yoga ringan. Berjalan kaki adalah olahraga paling sederhana namun efektif untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah konstipasi.
“Berjalan kaki setiap hari selama 20-30 menit sangat membantu proses pemulihan dan menjaga agar tidak terjadi tekanan berlebih di anus,” tambahnya.
Sementara itu, berenang menjadi pilihan yang baik karena memberikan efek relaksasi otot serta mengurangi tekanan gravitasi pada tubuh bagian bawah.
“Berenang sangat baik karena minim tekanan, asalkan dilakukan dengan teknik yang tepat dan tidak memaksakan diri,” tutur dr Rizal.
Spesialis bedah STWC, dr. Tony Sukentro, Sp.B, menambahkan untuk perempuan disarankan yoga dengan gerakan yang ringan juga dapat membantu memperkuat otot dasar panggul dan memperlancar sistem pencernaan.
Namun, ia mengingatkan agar pasien berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memulai jenis olahraga ini.
“Beberapa posisi yoga bisa memberi tekanan pada area anus, jadi harus benar-benar dipilih gerakannya,” katanya.