FAJAR, MAKASSAR — Dalam upaya memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ciputra Makassar menggelar program Social Impact Challenge (SIC), yang kali ini difokuskan pada pendampingan langsung kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Tim mahasiswa yang terdiri dari Jesslyn, Nadia, Reyna, dan Jennifer berkesempatan mendampingi UMKM lokal bernama Makassar Spices atau yang akrab disapa MaCe, yang berlokasi di Jl Todoppuli Raya, Makassar.
MaCe merupakan usaha rumahan yang memproduksi bumbu siap pakai khas Makassar serta berbagai rempah-rempah nusantara. Dalam kunjungan mereka, tim mahasiswa STIE Ciputra memfokuskan pendampingan pada dua aspek utama: sistem pencatatan keuangan dan strategi pemasaran digital.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pemilik usaha, diketahui bahwa MaCe belum memiliki sistem pencatatan keuangan yang rapi. Menyadari risiko dari hal tersebut, tim mahasiswa kemudian merancang sebuah template laporan keuangan otomatis yang ramah pengguna, termasuk fitur pencatatan transaksi, laporan laba rugi, neraca, hingga perhitungan HPP dan BEP.
“Selama ini kami hanya mencatat manual sebisanya. Adanya template ini benar-benar membantu kami memahami kondisi keuangan usaha dengan lebih jelas,” ujar Muhammad Ali Imran, pemilik MaCe.
Tak hanya dari sisi keuangan, MaCe juga didampingi untuk memperkuat branding digital, khususnya di platform seperti Instagram dan WhatsApp Business. Tim mahasiswa menyusun kalender konten selama satu bulan lengkap dengan ide visual, jadwal unggahan, dan narasi promosi.