Ia menambahkan bahwa langkah awal yang akan segera diwujudkan adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyiapan tenaga kerja dari Indonesia untuk bekerja di Yeongdeok.
Untuk jangka panjang, kedua kabupaten juga merencanakan kerja sama dalam pertukaran pelajar dan budaya, mengingat kurikulum pendidikan di Korea Selatan dan Indonesia memiliki kemiripan. Namun, di Indonesia masih diperlukan peningkatan konsistensi dan disiplin dalam pendidikan berbasis kebudayaan.
Selain kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan ketenagakerjaan, sektor maritim juga menjadi fokus, termasuk rencana pembangunan pabrik pengolahan rumput laut menjadi nori.
Sebelumnya, Bupati Bulukumba juga melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, menjajaki peluang kerja sama di sektor pertanian dan agroindustri dengan perusahaan terkemuka, Sichuan Quantaitang Chuanbaizhi Industry Co., Ltd., yang bergerak dalam bidang inovasi dan teknologi pertanian.
Rangkaian kunjungan luar negeri ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat kerja sama global demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. (mg5/*)