“Produk yang masuk harus betul-betul khas Makassar. Kita ingin dorong identitas lokal lewat produk yang berkualitas dan bisa dibanggakan,” ujarnya.
Munafri juga menyampaikan bahwa Pemkot Makassar akan mulai menerapkan kebijakan belanja barang dan jasa pemerintah dengan melibatkan UMKM lokal, termasuk dalam pelaksanaan event berskala besar yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
“Setiap kegiatan yang melibatkan banyak peserta harus tersupport oleh UMKM. Kami juga akan mengalokasikan belanja pemerintah untuk produk UMKM sebagai wujud nyata pemberdayaan,” tambahnya.
Guna mempermudah akses konsumen terhadap produk UMKM, Pemkot juga akan menyediakan gerai-gerai di hotel atau titik strategis lainnya agar tamu bisa langsung membeli tanpa harus keluar jauh dari tempat menginap.
“Tamu hotel bisa langsung order dan pick-up di concierge atau lobby saat check-out. Kita ingin membangun ekosistem baru di mana produksi, pemasaran, hingga pengantaran bisa berjalan terintegrasi,” jelasnya.
Sebagai bagian dari strategi besar ini, Munafri juga menyebut tengah mempersiapkan berbagai event nasional hingga internasional yang akan rutin digelar setiap bulan di Makassar. Kegiatan tersebut akan menjadi panggung besar bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas.
“Kami sedang menyusun satu event besar dengan gaung nasional hingga internasional tiap bulannya. Termasuk di bulan Ramadan dan momentum lain seperti Makassar Half Marathon (MHM),” tutur Munafri.
Wali Kota menutup dengan menyampaikan bahwa Pemkot segera meresmikan gerai UMKM dan menyerahkan sertifikat sebagai bentuk pengakuan dan dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal.