FAJAR, PARIS–Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menuduh Israel melakukan genosida yang direncanakan di Gaza selama kunjungannya ke Paris.
“Apa yang terjadi di Gaza bukanlah perang. Ini adalah genosida yang dilakukan oleh tentara yang sangat terlatih terhadap wanita dan anak-anak,” kata Lula dalam konferensi pers bersama di Paris dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Kamis dikutip dari Al Jazeera.
Militer kembali menewaskan sedikitnya 52 orang dalam serangan terbarunya di daerah kantong pantai yang terkepung di mana blokade yang melumpuhkan memicu kelaparan.
“[Ini adalah] genosida yang direncanakan sebelumnya dari pemerintah sayap kanan yang melancarkan perang, termasuk terhadap kepentingan rakyatnya sendiri,” katanya tentang serangan Israel selama 20 bulan, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 54.607 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong tersebut.
Kecaman pemimpin Brasil tersebut atas serangan Israel muncul ketika Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul memberi tahu mitranya dari Israel yang sedang berkunjung, Gideon Saar, untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke daerah kantong itu sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.
Minggu lalu, Wadephul mengatakan Jerman sedang menilai apakah apa yang terjadi di Gaza sejalan dengan hukum internasional dan bahwa penjualan senjata ke Israel akan dievaluasi berdasarkan hal ini.
Wadephul juga mengatakan bahwa ia prihatin dengan situasi yang sangat tegang di Tepi Barat, dan mengecam pengumuman pemerintah Israel yang akan mengizinkan 22 permukiman lagi di wilayah yang diduduki, dengan mengatakan bahwa hal itu semakin mengancam solusi dua negara.
