English English Indonesian Indonesian
oleh

Israel Bebaskan Tahanan Gaza setelah Berbulan-bulan Disiksa

FAJAR, GAZA–Israel membebaskan beberapa tahanan Palestina dari Gaza pada hari Senin setelah menahan mereka selama berbulan-bulan dalam kondisi yang keras, menurut pernyataan dari Kantor Media Tahanan yang dikelola Hamas.

Dikutip dari AA, kantor tersebut mengatakan para tahanan yang dibebaskan dipindahkan ke Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza bagian tengah.

Kantor tersebut menerbitkan nama-nama 11 orang tetapi tidak mengungkapkan jumlah total mereka yang dibebaskan.

Meskipun kantor tersebut tidak merinci kondisi medis mereka, para tahanan yang kembali dari penjara Israel sering kali dalam kondisi kesehatan yang buruk, beberapa mengalami cedera fisik akibat penyiksaan berat.

Israel secara berkala membebaskan tahanan Palestina yang ditangkap sejak genosida dimulai.

Pada tanggal 17 April, Masyarakat Tahanan Palestina melaporkan bahwa Israel telah menahan ribuan penduduk Gaza sejak 7 Oktober 2023, banyak di antaranya ditahan tanpa akses komunikasi dalam kondisi yang keras.

Kelompok tersebut mengatakan penahanan tersebut bertujuan untuk menimbulkan bahaya yang maksimal dan menimbulkan rasa takut.

Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel telah melakukan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan hampir 54.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

News Feed