FAJAR, GAZA–Kelompok Pejuang Palestina Hamas mengklaim pada hari Minggu telah menewaskan dan melukai beberapa tentara Israel dalam penyergapan di Gaza selatan.
Sayap bersenjata kelompok tersebut, Brigade Qassam, mengatakan para pejuangnya meledakkan sebuah rumah pada hari Selasa tempat tentara Israel bersembunyi di sebelah timur kota al-Qarara di Khan Younis timur.
Dikatakan beberapa tentara Israel tewas dan terluka dalam ledakan itu.
Hamas mengatakan para pejuangnya juga meledakkan sebuah terowongan saat tentara Israel tiba di daerah tersebut, dengan helikopter Israel terlihat mengevakuasi yang terluka.
Seperti dikutip Anadolu, tidak ada komentar dari tentara Israel atas pernyataan Hamas.
Meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan lebih dari 53.900 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (amr)
