“Motovent seri perdana ini kami inisiasi dengan semangat untuk mewadahi kreativitas tanpa batas serta mempererat kekeluargaan antarkomunitas,” ujarnya.
Irfan berharap Motovent dapat menjadi titik temu bagi ribuan penggemar roda dua, sekaligus menciptakan atmosfer persahabatan dan kolaborasi antar bikers.
“Kami ingin menjadikan Motovent sebagai ajang tahunan yang paling ditunggu di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Director of DIEVO, Muh. Bustanil S. menyebut bahwa Motovent adalah bentuk kolaborasi antara pelaku otomotif dan komunitas yang perlu terus didorong.
“Kami melihat potensi besar dari para pelaku modifikasi dan komunitas motor di Makassar. Motovent adalah wadah untuk mereka tampil dan berkembang,” katanya.
Co-Pilot Project Motovent, Muh. Yusuf Ashar, menambahkan bahwa Motovent akan digelar dalam lima seri, dengan Makassar sebagai pembuka.
“Hari pertama akan diisi dengan 10 kelas modifikasi dan sesi meet up yang akan memberikan penghargaan bagi tampilan motor paling oke,” jelasnya.
Selain kontes, Motovent juga menjadi ruang berkumpul melalui kegiatan Sunmori (Sunday Morning Ride), yang mengajak para bikers berkonvoi dan menjalin kebersamaan sejak pagi hari.
“Aktivitas ini diharapkan bisa memperkuat ikatan emosional antar komunitas yang hadir,” ucapnya.
Direktur Utama Kabar Makassar, Hajriana Ashadi, mengatakan bahwa keterlibatan media ini dalam Motovent menjadi bentuk nyata komitmen mendukung dunia kreatif dan otomotif.
“Kami tidak hanya hadir sebagai media, tetapi juga ingin membangun ruang bagi para penggiat otomotif untuk berkembang,” ungkapnya.
